Teknologi Informasi dan Komputer saat
ini sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, baik di negara maju
maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Seluruh aspek kegiatan kehidupan
masyarakat tidak lepas dari dukungan teknologi informasi dan komputer. Dr. Ir. Bondan T. Sofyan, M.Si, Direktur Center for
Computing and Information Teknologi (CCIT), Fakultas Teknologi, Universitas
Indonesia, menyatakan “Teknologi informasi bukan lagi merupakan
option, tapi merupakan keharusan. Dari bidang perbankan, system pertahanan
negara yang di dalamnya ada intelligence
working system, dari masalah akuntansi hingga ke teknologinya. Dunia datar yang
ada saat kini telah tersambungkan oleh pipa-pipa jaringan (networking) dengan
system IT tersebut ”.
Dalam bidang pendidikan, teknologi
informasi dan komputer sangat berperan dalam memudahkan proses pembelajaran
secara efektif dan efisien. Menurut pendapat Robert Taylor, peranan komputer
dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu tutor, tool dan tutee. Sebagai tutor, komputer
berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer.
Sebagai tool, komputer berperan sebagai alat
pembelajaran dan sebagai tutee , komputer berperan sebagai cara untuk mengajarkan
berpikir kritis. Peranan komputer
dalam bidang pendidikan lainnya dapat dilihat pada Perpustakaan Elektronik
(E-Library), Buku Elektronik (E-Book), Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning),
dan lain-lain.
Luehrmann dalam Paul F. Merill (1996:
234) menyatakan bahwa komputer menghasilkan sumber intelektual mendasar dan
baru. Komputer merupakan alat berpikir dan alat pemecahan masalah. Hal ini
terlihat dengan adanya Sistem pakar yang diciptakan untuk membantu manusia
dalam dalam membuat keputusan. Sistem pakar Internet adalah
salah satu hasil dari kemajuan teknologi informasi dan komputer yang tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Melalui internet masyarakat dapat menemukan berbagai
informasi secara cepat dan gratis.
internet juga sangat berperan dalam
menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan adanya internet membawa
dampak pada perubahan bentuk pemasaran. Proses pemasaran saat ini dapat
dilakukan tanpa perlu ada pertemuan antara penjual dengan pembeli. Paul (1996)
mengutip data dari Direct Selling Marketing tahun 1995 bahwa di dunia ada
sekitar 20 juta pengguna internet di 135 negara dimana lebih dari $300 milyar
nilai transaksi barang terjual melalui internet. Kotler (2003) menyebutkan
bahwa internet merupakan salah satu bentuk dari penjualan langsung (direct
marketing).
Terdapat dampak positif yang ditimbulkan
dari penggunaan teknologi informasi dan komputer yaitu komunikasi yang lebih
baik, transportasi data yang cepat dan aman, pekerjaan lebih cepat selesai dan
akurat dan efisiensi tenaga kerja . Namun di samping dampak positif tersebut,
muncul dampak negatif yang perlu diwaspadai.
Perkembangan dunia iptek yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia.Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis.Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia.Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan,
tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar
kenyataan obyektif.Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bias mejadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif dan dampak
negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:
A) Bidang Informasi
dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
- Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
- Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
B) Bidang Kedokteran dan kemajauan ekonomi
Mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak
mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada
era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
3) Bidang Sosial
dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar
porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
- Meningkatnya rasa percaya diri
- Tekanan,
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
- Kenakalan dan tindak menyimpang
- Pola interaksi antar manusia yang berubah
C) Bidang
Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam
bidang pendidikan antara lain:
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet
dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.